Dampak Ekonomi bagi Keluarga, Akibat adanya Covid-19


hasanteanews.online-Dengan semakin mewabahnya Virus corona atau yang biasa di sebut Covid-19,
maka secara tidak langsung berdampak secara menyeluruh dari segi ekonomi khususnya bagi masyarakat menengah kebawah.

Terutama yang pada dasarnya menggantungkan hidupnya baik itu dari berjualan asongan, jasa harian ataupun dari mengojek bahkan nelayan, yang langsung memberikan dampak negatif atas pendapatan mereka, sehingga masyarakat tidak bisa memenuhi kehidupan mereka sehari-hari, khususnya yang memiliki sanak keluarga.

Dampak yang meluas bagi kalangan masyarakat yang tidak mampu yang mengharapkan solusi terbaik dari Pemerintah Baik itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, dalam hal ini bisa memberikan langsung kebijakan yang bisa meringankan ekonomi masyarakat menengah kebawah.

Seperti Siti Nurul Inayah yang mempunyai 3 anak, merasakan dampaknya merasa sedih yang luar biasa sebagai ibu rumah tangga dan bekerja sebagai jasa harian yang pendapatannya menurun drastis akibat dari dampak wabah Covid-19 ketika ditanya lewat sambungan WA di rumahnya.

"Kami hanya penjual jasa harian sedih sekali dampak nya luar biasa tapi bagi mereka yang berduit, yang tabungan nya berlimpah kondisi seperti ini mungkin gak bakal terasa dampak nya karena untuk membeli stok makanan atau kebutuhannya yang lain pasti dengan mudah mendapatkan semuanya". Tulis dia

Begitu Juga dengan Novah Ritawati yang sehari-hari sebagai Tata rias pengantin dan potong rambut merasakan betul merosotnya pendapatannya karena jadwal tata rias pengantin di reschedule semua akibat dari mewabahnya Covid-19 di daearahnya di Cianjur, Jawa Barat.

"Kalau aku mah (Kalau saya) untuk sektor tata rias alias salon merosot pisan (merosot banget) di reschedule semua", ungkap dia lewat group WA yang dimilikinya pada Sabtu, 11/04/20.

Dan tidak terkecuali bagi karyawan atau pekerja swasta baik itu bekerja di Perusahaan atau bekerja di Hotel yang terkena dampak dirumahkan untuk sementara waktu yang tidak ditentukan secara otomatis mereka tidak memiliki penghasilan.

Pemerintah dalam hal ini akan membuat PP Peraturan Pemerintah Pengganti undang- undang, yang akan menjadi patokan atau dasar Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan, guna membantu warganya yang terkena virus corona bahkan yang terpapar akibat dari virus corona.

Dimana ada jaminan dari pemerintah Daerah dalam memberikan bantuan baik itu berupa bantuan logisitik makanan atau bantuan uang bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga meraka bisa memenuhi kehidupan sehari-hari.

Namun yang menjadi skala paling prioritas bagi Pemerintah adalah bagi mereka yang memiliki perekonomian menengah kebawah, bantuan berupa Logisitik baik itu sembako keperluan hidup sehari-hari ada juga bantuan berupa uang yang diberikan langsung oleh pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah, sehingga kesejahteraan hidup masyarakat bisa terjamin, tidak ada lagi kecemasan bagi masyarakat.

Pemerintah Pusat Juga akan memberikan Relaksasi bagi para masyarakat yang memiliki kredit baik itu Kredit UMKM dan KUR, untuk menangkal efek negatif pandemi corona bagi perekonomian, khusunya bagi usaha mikro, pemerintah telah memberikan sejumlah keringanan.

Kebijakan keringanan ini tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) . Dimana adanya kelonggaran waktu pembayaran atau bunga yang telah dirumuskan oleh OJK untuk menjadi dasar bagi Perbankkan atau Leasing.

Sehingga masyarakat bisa sedikit bernapas lega,dan tidak hanya itu pemerintah juga memberikan subsidi listrik berupa potongan kepada masyarakat yang kurang mampu dengan kriteria untuk listrik 450 VA dan 900 VA hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memberikan harga spesial di wabah corona selama tiga bulan, yakni kepada pengguna 450 VA akan di gratiskan sementara untuk pengguna golongan 900 VA mendapat diskon 50 persen.
Baca Juga : - Cara Bedakan Listrik Subsidi dan Nonsubsidi, Cek Apakah Anda Pelanggan 900 VA yang Dapat Diskon
                    - PLN jamin program listrik gratis dan diskon tarif 50% beres pekan depan

Dan tidak hanya itu Pemerintah selalu menyiapkan berbagai strategi guna menghadapi situasi yang tidak memungkinkan atas semakin mewabahnya Covid-19 sehingga Pemerintah selalu siap dan masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. Bencana covid-19 adalah merupakan bencana Global dimana masing-masing Negara berlomba dalam hal memberantas dan memerangi dalam penyebaran virus yang sangat berbahaya ini, bahkan setiap harinya penyebarannya selalu bertambah dan bahkan sangat mengkhawatirkan seperti yang terjadi di Italia dan Amerika Serikat.

Maka dari itu Pemerintah selalu menghimbau bagi warganya untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dengan selalu mencuci tangan dan selalu menjaga jarak dalam setiap berinteraksi yang di kenal dengan istilah social distancing.

Dan selalu tetap berada dirumah, jika diperlukan untuk bepergian dalam keadaan yang penting maka diharapakan untuk selalu memakai masker, sehingga bisa mencegah penularan covid-19. Semua harus berawal dari kesadaran diri untuk selalu menjaga kebersihan.

Semoga Wabah Covid-19 Cepat Berakhir. Aamiin


Post a Comment

0 Comments