![]() |
Yernis Saat Hadir di Indonesia Lawyer Club, Selasa 14/04/2020 |
Dilansir kabar6.com, Yernis mengaku sempat dibubarkan oleh petugas saat sedang berjualan pakaian dalam di Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang pada sabtu 11 April 2020 yang lalu.
Di tengah wabah Virus Corona, Yernis mengaku kesulitan menghidupi keluarga dan membayar cicilan rumah yang belum lunas. Sambil menangis, bahkan ia mengaku nekat berjualan di tengah wabah Virus Corona demi menyambung hidup.
Hampir setiap hari para awak media datang baik media cetak, media online maupun elektronik datang kerumahnya untuk wawancara meminta konfirmasi atas keluhannya terkait adanya larangan sementara berjualan di pasar tersebut karena saat ini sedang darurat covid-19.
Baca Juga : PSBB di Kabupaten Tangerang Mulai Berlaku,18 April 2020
Selanjutnya dalam curhatannya di Indonesia Lawyer Club Yernis mencurahkan isi hatinya ketika hadir dalam acara tersebut pada Selasa (14/4/2020).
Dalam Cuplikan tersebut : "Iya di pasar malam saya, nah pas kebeneran dekat rumah ada yang dagang sayur."
Melanjutkan ceritanya, terdengar suara Yernis mulai bergetar menahan tangis saat menyebut kondisi anak-anaknya kini.
"Di sana kan lumayan lah ada pembeli orang lewat juga ada, saya coba-coba buka di situ karena udah 10 hari di rumah," ucapnya.
Melanjutkan ceritanya, terdengar suara Yernis mulai bergetar menahan tangis saat menyebut kondisi anak-anaknya kini.
"Di sana kan lumayan lah ada pembeli orang lewat juga ada, saya coba-coba buka di situ karena udah 10 hari di rumah," terangnyanya.
"Rumah katanya kan ditangguhkan pembayarannya, itu enggak ada pak, enggak ada ditangguhkan," kata Yernis.
"Kan katanya dari Pak Presiden ditangguhkan pembayaran yang kredit, kredit rumah saya, kalau enggak kredit enggak punya rumah saya," ujarnya.
Video Selengkapnya dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC)
0 Comments